Pengolahan Bahan Kain Kulit Khusus Wanita

Karena pakaian kulit berasal dari tubuh binatang, lebar dari kain kulit tersebut sempit, dan sebagai ekstra pada kulit yang dicelup, tekstur masing-masing kulit paling berbeda, bahkan bila tersebut sama. Ketebalan, warna, dan tekstur dari seluruh bagian kulit berbeda.

(a) Opsi bahan dan bahan:

Karena kulit hewan tidak mempunyai ketebalan, warna, dan tingkat yang sama, proses seleksi mereka paling penting. Jika itu ialah pakaian kulit yang butuh dicelup, opsi bahan mesti bahwa ketebalan dan tekstur papan bulu mesti pada dasarnya sama, andai itu ialah pakaian kulit yang tidak butuh dicelup, warna dan tekstur kulit mesti dipilih sebagai pakaian andai memungkinkan. Kain. Bagi pemilihan aksesori, kain pelapis mesti dipilih untuk pemakaian kulit, dan kain interlining bisa direkatkan pada suhu 150 sampai 170 ° C. Lapisan umumnya tercipta dari kain sutra atau kapas yang kuat, halus, bernapas, higroskopis alami atau dicampur, laksana sutra yang indah, kepar sutra, benang bulu, dan sebagainya.

(b) Mencukur pemrosesan teknis:

Karena ciri khas jahit dari kulit ialah bahwa jahitan jahit tidak bisa dilepaskan, jahitan tidak bisa dilepas sekitar menjahit, dan jarum tidak dapat dibalikkan untuk menghindari meninggalkan jahitan di permukaan. Ini memerlukan pekerjaan inilah sebelum memotong:

1. Pembentukan: Ini ialah pemakaian kain kasar guna menjahit dan coba-coba eksperimen Setelah uji coba diolah menjadi format yang diperlukan, tahapan selanjutnya ialah memasukkan model.

2. ke dalam jenis: yaitu, seluruh kulit guna membuka, menempatkan jenis kain kasar yang baik atau tata letak sampel di atasnya, dan menata situs splicing di unsur kasar yang baik. Khususnya, kulit, laksana kerah garmen dan badan depan, mesti dipilih guna kulit. Di samping itu, sesudah kulit menjadi kulit menjadi rata, sesudah pendinginan dan menyusun potongan.

3. pemotongan: pemotongan kain kulit dan kain lainnya tidak sama, seringkali setelah jenis kain atau model berjajar di permukaan kulit dengan pisau guna dipotong. Bisa memakai pisau biasa atau pisau gergaji pisau produksi sendiri yang rusak. Di samping itu, saat memotong kain kulit, dibutuhkan bahwa bahan diberi santap terlebih dahulu, lantas di bawah sebanyak kecil bahan, dan bahan mesti rata dan lurus.

(c) Proses teknis sekitar menjahit

1. Jarum, benang jahit dan jarum penjarangan jarum jahit: Ketinggian jarum jahit jarum dari pakaian kulit dan pemilihan jarum mesti ditentukan cocok dengan sifat bahan jahit, seringkali menggunakan jarum 16 ~ 18, kulitnya paling keras dan tebal. Ketika jarum dapat lebih besar dari 18, namun diameter lubang jarum jarum mesti dinaikkan sesuai, andai tidak, gejala garis pulang atau jumper. Ketika dijahit, kerapatan jahitan bakal merusak struktur kulit, sampai-sampai kerapatan jahitan jahit seringkali 9 ~ 12 jahitan / 3 cm, dan jahitan dekoratif ialah 6 ~ 9 jahitan / 3 cm. Pilihan terbaik benang jahit benang jahit mesin sutra No. 20, jahitan dekoratif dengan 16 sampai 18 angka.

2. Teknik menjahit: Menjahit pakaian kulit dapat dilaksanakan dengan mesin jahit dalam negeri dan industri. Dalam urusan quilting, presser foot dari bahan kulit eksklusif digunakan, dan, guna memecahkan gejala bahwa material kulit tidak berkinerja baik pada mesin, selembar kertas listrik yang mempunyai ketebalan 0,5 sampai 0,8 dapat dicukur menjadi 1 sampai 1,5 sliver lebar. Dalam prosesnya, pad ini sedang di bawah kaki presser dan bisa memainkan peran sebagai makanan tambahan, pun dapat memainkan peran dalam mengoreksi pemberian santap dan pembongkaran dan menolong quilting lurus. Jahitannya mesti dilem dengan pasta karet atau lem eksklusif dari kulit guna merekatkan kelimannya, dan lantas tekan komponen guna membuka jahitannya atau pelipit duduk kembali cocok dengan persyaratan proses.

3. finishing kulit: kulit dalam pemotongan, kulit mesti rata. Untuk tidak banyak ketidakrataan, bisa ditarik lembut lurus, horizontal atau diagonal, lipatan yang lebih parah mesti disetrika, namun suhu penyetrikaan mesti rendah, dan waktu guna besi guna tetap di wilayah yang sama mesti pendek. Setrika sejauh barangkali di sisi bertentangan dari kulit. Jika Anda mesti menyetrika di unsur depan, kita dapat menempatkan lapisan tipis kertas kraft pada permukaan kulit guna mencegah kehancuran pada permukaan kulit.
Singkatnya, dengan pembaruan terus-menerus dan pengembangan bahan-bahan pakaian, buatan terus-menerus bentuk-bentuk dan ciri khas kain baru tentu akan mendorong buatan proses-proses baru.Pemunculan proses-proses baru pun harus didasarkan pada penguasaan sekian banyak karakteristik bahan. Untuk menanggulangi masalah pemrosesan teknis dan menguasai kemampuan pemrosesan teknisnya, kami bisa terus menambah kualitas buatan pakaian kami dan menambah kualitas produk kami.

Comments are closed.

Proudly powered by WordPress
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.